Hei... BLITZ part 2
sudah terbit! Silahkan dibacaa! Enjoy read Guys! Eh ya sebelumnya maap
kalo kependekan dan ada kata-kata yang kurang pas.sok di Baca..
Satu minggu sudah Nanda dan Aura kuliah di Universitas Jaya Bakti. Banyak kejadian Lucu,sedihh ,bahagia dan Jengkel diantara Nanda Aura dan ke 7 cowok ganteng itu ( SM☆SH ) .
Rumah Nanda Aura ~
'Nandaaa ! Qiran mau pindah ke Jakarta dan dia mau ngampus di UJB !' Heboh Aura sambil loncat-loncat di atas kasur empuk Nanda itu.
'HAH? Beneran?! Asiiik asiiik' Nanda ikut-ikutan heboh.
'Si Ana rencana-nya Mau pindah juga!! ' Ujar Aura berhenti loncat-loncatan di atas kasur itu.
'Yess! Ada temen se-nasib ! ' Ujar Nandaa.
#Np : Paramore -Playing God.(?)
Kau memang cantik~ Resiko orang cantik disuka banyak lelaki~
1 Message
Dicky Prasetya
"Hei :) "
"Juga :) . Ada apa?"
Terkirim 1 menit lalu
1 message
Dicky Prasetya
"Siang ini lo ada acara ga?"
"Ga . Kenapa emangnya?"
Terkirim 1 menit lalu
1 message
Dicky Prasetya
"Setengah jam lagi gue jemput okey? :) "
*kembali ke dunia nyata (?)
Setelah membaca SMS dari Dicky, Nanda mulai membongkar lemari pakaiannya itu. Mencari Baju yang cocok untuk pergi Jalan dengan cowok pujaannya (hanya dirinya yg tau) . Dan Nanda menemukan baju yang pas untuk pergi . Baju kotak-kotak berwarna merah dan jeans pencil warna Kebiru-biruan. Dan sepatu kets Hitam serta Pita (punya Aura) yang berwarna merah. Udah kebayang kaah? -_-"
15 menit kemudian Nanda mengganti pakaiannya dengan pakaian yang sudah ia pilih. Nanda pun pergi ke lantai bawah untuk menonton TV dan meminta Izin ke Mama -nya yang lagi Cuti hari ini.
'May , aku pergi sama temen aku yaah? ' Ujar Nanda saat masuk ke kamar Mamay - papay ( panggilan untuk Mama Papa nya) nya dan langsung duduk di tepi kasur putih empuk itu.
'Jam 7 teng udah di rumah yaa'Mamay pun mengizinkan Nanda pergi.
'Makasii maay' Ujar Nanda memeluk mamay nya ituu.
'Iyaa .. Eh mamay belum mandi loh! '
'Pantesan aja bau ya nih ruangan' Ejek Nanda
'Yeee ! Udah sanaa mamay mau mandi ' Ujar Mamay mengusir anaknya itu *tega banget yah -_- *
'Iyaa mamaay! ' Ujar nanda berjalan dengan senyumnya yang super minus duper (?) Manis
5 menit kemudian...
TINN TINN !!!!!!!
Nanda bergegas membuka pintu rumahnya yang bisa dibilang MEWAH itu.
'Maaay.. Nanda pergii duluu maaay!!!!!!!!' Teriak Nanda dan menutup pintu rumah besarnya dan agak berlari ke arah pagar rumahnya yang Tinggi dan langsung memencet Remote otomatis untuk membuka pagar tinggi itu.
Seorang Cowo keluar dari mobil Jazz Abu-abu dan membuka pintu mobilnya yang disebelah dan menyilahkan Nanda yang bak seorang Putri dari Kerajaan Wewe Gombel itu(?) Masuk ke dalam mobilnya .
'Thanks! Dick' Ujar Nanda dengan senyum maniiisnya
'Your welcome putrii' Ujar Dicky
^^^^^
Selama perjalanan , Dicky Nanda hanya diam-diaman. Dicky sudah mencoba mengajak Nanda berbincang , tapi tanggapan Nanda hanya mengangguk dan menggeleng . Dicky menyerah mengajak Nanda berbicara.
Sikap Nanda tak seperti biasanya, Biasanya jika ia dekat dengan cowok tak segugup ini, tak selugu ini, Tak semalu ini .Tapi jika ia dekat Dicky rasanya ia selalu Gugup dan Malu entah apa penyebabnya.
'Kita mau kemana sih?' Ujar Nanda membuka suara. (Emang suara bisa dibuka ditutup ya? u.u)
'Ntar gue kasih tau deh ' Ujar Dicky menyeringai.
5 menit kemudian mereka sampai di tempat yang tak asing lagi.
Universitas Jaya Bakti.
'Mau ngapain ke kampus? 'Nanda heran melihat Dicky yang senyam senyum tak jelas itu.
'Yukk!!!' Ajak Dicky
Beberapa menit kemudian, Mereka sampai di sebuah Gudang yang memang luas tapi berdebu.
'Mau ngapain kita kesini? Jangan-jangaan!!' Tuduh Nanda hendak pergi dari tempat itu.
'Eeh!! Jangan nuduh sembarang lo! Kita kesini tuh mau bersihin nih gudang ! Bukan mau berniat buruk ' Ujar Dicky agak emosi.Nanda diam , dengan takut-takut ia melihat wajah dicky yang agak emosi .
'Mak..maksud lo ngajak gue apa sih? Cuma mau bersihin ini gudang?' Ujar Nanda datar.
'Iya.. ' Jawab dicky agak ragu-ragu.
2 cewek dan 3 cowok datang membawa sebuah buku dan pena. Mereka memakai sebuah papan (yang buat ujian-ujian gitu deh! Tau deh namanya apa -_-) Yang bertuliskan 'PANITIA PEDULI BENCANA' .Nanda melongo, Apa maksud dicky mengajaknya kegudang kampus mereka itu.
'Kita mau bersihin ini gudang! Buat tempat Pengumpulan sumbangan dari anak-anak kampus' Ujar Dicky tiba-tiba.
'What?! Lo bercanda kan? ' Ujar Nanda kaget.
'Nih! Kemoceng dan sapu! Gue sama panitia cowok yang mindahin barang-barang ini! Lo dan panitia cewek-cewek itu nyapu dan ngepel ya!' Ujar Dicky bak seorang Majikan Rumah Besar itu -,-
'Iyeee mbah! ' Jawab Nandaa dan bergegas membersihkan kaca-kaca gudang yang berdebu itu.
1 jam kemudian..
'Haaaah!!!!! Capeeek!' Ujar Nanda dengan muka nya yang penuh debu (ga penuh-penuh amat ?) Itu duduk melunjurkan kakinya yang lemas dan letih itu.
'Nih..' Ujar Dicky memberikan nanda sebuah baju ganti.
'Mau ganti baju di mana monyong! ' Ujar Nanda sewot.(Di tabokin Fanadicky \(˚☐˚!!) )
'Tuh di ruang sebelah kan kosong . Biar gue jagain pintunya! ' Ujar Dicky agak maksa.
'Eh! Awas yaa ! Sekali liat kebelakang satu bogeman di muka lo! 'Ancam Nanda .
'Iiiyaa mak eroot!'Ujar Dicky ._.V
15 kemudian.. Nanda sudah mengganti bajunya dengan gaun Biru muda dengan hiasan pita kecil-kecil di sekitar bagian perutnya itu.Dicky terpana melihat gadis didepannya itu. Nanda merasa malu dilihat begitu oleh Dicky .
'Eh.. Yaudah yukk!'Ajak Dicky
'Mau kemana?' Tanya Nanda
'Salon'
'Ngapain? '
'Ngondek! Ya mau benahin penampilan lo itu laah' Ujar Dicky agak sewot.
'Yee! Yaudah yukk! ' Ujar nanda bersemangat.
Salon Bala-Bala (?)
Sampai Di Salon dicky mengganti Baju nya dan merapikan rambutnya sedikit. Sedangkan Nanda? Ia di make up dan rambutnya dirapikan .
Saat selesai bersalon ria.Nanda terpana melihat Dicky.Dicky terpana melihat Nanda . Dan author terpana liat Muka sendiri(?) *plaakk*
^Gilaa! Cakeep!^Batin Nanda Dicky
'Nan.. Lo..lo cantik ' Ujar Dicky
'Makasih.. Lo ganteng juga kok dick' Puji Nanda dengan senyum maniiis nya.
Lalu dicky mengajak Nanda ke sebuah Cafe bernuansa Romantis . Dicky sudah memesan tempat untuk berdua.Untuk Dia dan Nanda . Gadis cantik pujaannya (hanya dicky yang tau).Mereka dinner atau kencan atau numpang makan atau apalah -_-.
Di Tempat yang Sama..
Bisma sedang asyik dengan IPad nya, Ia bertiga dengan Rangga dan Rafael. Saat sedang asyiik bermain IPad ia melihat ke sekeliling Cafe itu. Ia terkejut saat melihat Ke arah meja , Meja itu terdapat pasangan yang tak asing bagi Bisma . Pasangan itu adalah Dicky-Nanda . Berkobar api di hati Bisma dan Bisma ingin pergi ke Meja itu dan memukuli Dicky. Tapi, apa haknya ? Toh dia bukan Pacar Nanda dan Dicky itu temannya. Bisma hanya Diam , dan pergi ke arah parkiran. Ia masuk ke dalam sebuah Mobil Alphard dan mengendarai nya dengan kecepatan tinggi. Rangga Rafael Hanya melongo melihat Bisma bergegas Pergi.
'Bisma mau kemana?'Tanya Rangga bingung.
'Kebelet kali' Jawab Rafael asal.
'Trus siapa yang bayarin ?' Ujar Rangga.
'Lo... Gue gabawa dompet nih!' Ujar Rafael merogoh sakunya.
'Hh.. Gue lagi gue lagi yang kena ' Ujar Ranga menepuk jidatnya .
'Yang subuur .. Eh yang sabaar'Ujar Rafael menepuk jidat eh Pundak Rangga.
>>>>>
'Nan..'Panggil Dicky .
'Ya ?'
'Mm.. Di hidung lo ada remah-remah makanan tuh' Ujar Dicky menjulurkan tangan dan membersihkan remah makanan yang ada di Hidung nanda itu.
'T..thanks ya Dick'Ujar Nanda speechless
'Your wellcome' ujar dicky dengan senyumnya yang memamerkan behel kesayangannya itu
Beberapa menit kemudian , mereka sudah selesai makan dan hendak pulang .Nanda melihat jamnya yang sudah menunjukkan pukul 07.30 . Nanda panik karna ia berjanji ke Mamay nya untuk pulang jam 7 teng.Nanda pun menyuruh Dicky ngebut dan akhirnya mereka sampai dirumah Nanda dengan selamat.
'Thanks Dick..'Ujar Nanda .
'Sama-sama cantik ' Ujar Dicky .Nanda mencium pipi Dicky sebagai ucapan terimakasihnya .
'Gue masuk yaa. Hati-hati 'Ujar Nanda membuka pagar rumahnya dgn remote otomatis dan membuka pintu rumahnya , sebentar ia melihat ke arah Dicky yang belum tancap gas. Nanda tersenyum melihat Dicky Yang melongo karna dicium Nanda tadi. ( Kalo nyata sih saya mau -_-) Nanda pun menghilang ,eh maksudnya masuk rumah dan Dicky tancap gas sambil teriak-teriak tak jelas itu.
Np : SM☆SH - AHHH
'Gue ga akan nyerah buat dapetin si Nanda ' Ujar Bisma bertekad .
'Gue pasti bisa deketin si Nanda dan pacarin dia ! Toh Dicky .. Dicky yaa tuhaan! Dicky tadi kan ngajak si Nanda dinner dan pasti Dicky langsung nembak si Nanda!! Parah nih paraaah! Errrr. ' Ujar bisma kesetanan. Bisma suka kepada Nanda sama seperti Dicky. Dicky pun suka sama Nanda. Cinta yang rumit ya -_-
Kamar Dicky Morgan Rafael
'Besok gue harus ngajak Nanda ke tempat itu! ' Ujar Dicky
'Ketempat apaan? Gue ikut dong!'Ujar Morgan.
'Eh .. Ngapain lo? Mau jadi assistan gue ikut-ikut gue kemanapun gue pergi?'Ujar Dicky sewot
'Iya kaka.. Akukan fanadicky' Ujar morgan meniru gaya fans-fans Dicky *maap ya Fanadikcy (˘ʃƪ˘) *
'Mimpi apa gue semalem sampe bisa ketemu sama Fans gila gue ini' Ujar Dicky .
'Yee .. Masih untung fans lo cakep kaya gue'Ujar Morgan
'Cakep? Cakepan si Odoth!'Ejek Dicky.
^^^^
Tunggu episode 3 ! BLITZOURY! (ʃƪO̷̴̷̴̐ﻬO̷̴̷̴̐)
Thanks yaa udah baca Cerbung karya saya!
Salam SMASHBLAST (◦˘⌣˘◦)εˇ )
Satu minggu sudah Nanda dan Aura kuliah di Universitas Jaya Bakti. Banyak kejadian Lucu,sedihh ,bahagia dan Jengkel diantara Nanda Aura dan ke 7 cowok ganteng itu ( SM☆SH ) .
Rumah Nanda Aura ~
'Nandaaa ! Qiran mau pindah ke Jakarta dan dia mau ngampus di UJB !' Heboh Aura sambil loncat-loncat di atas kasur empuk Nanda itu.
'HAH? Beneran?! Asiiik asiiik' Nanda ikut-ikutan heboh.
'Si Ana rencana-nya Mau pindah juga!! ' Ujar Aura berhenti loncat-loncatan di atas kasur itu.
'Yess! Ada temen se-nasib ! ' Ujar Nandaa.
#Np : Paramore -Playing God.(?)
Kau memang cantik~ Resiko orang cantik disuka banyak lelaki~
1 Message
Dicky Prasetya
"Hei :) "
"Juga :) . Ada apa?"
Terkirim 1 menit lalu
1 message
Dicky Prasetya
"Siang ini lo ada acara ga?"
"Ga . Kenapa emangnya?"
Terkirim 1 menit lalu
1 message
Dicky Prasetya
"Setengah jam lagi gue jemput okey? :) "
*kembali ke dunia nyata (?)
Setelah membaca SMS dari Dicky, Nanda mulai membongkar lemari pakaiannya itu. Mencari Baju yang cocok untuk pergi Jalan dengan cowok pujaannya (hanya dirinya yg tau) . Dan Nanda menemukan baju yang pas untuk pergi . Baju kotak-kotak berwarna merah dan jeans pencil warna Kebiru-biruan. Dan sepatu kets Hitam serta Pita (punya Aura) yang berwarna merah. Udah kebayang kaah? -_-"
15 menit kemudian Nanda mengganti pakaiannya dengan pakaian yang sudah ia pilih. Nanda pun pergi ke lantai bawah untuk menonton TV dan meminta Izin ke Mama -nya yang lagi Cuti hari ini.
'May , aku pergi sama temen aku yaah? ' Ujar Nanda saat masuk ke kamar Mamay - papay ( panggilan untuk Mama Papa nya) nya dan langsung duduk di tepi kasur putih empuk itu.
'Jam 7 teng udah di rumah yaa'Mamay pun mengizinkan Nanda pergi.
'Makasii maay' Ujar Nanda memeluk mamay nya ituu.
'Iyaa .. Eh mamay belum mandi loh! '
'Pantesan aja bau ya nih ruangan' Ejek Nanda
'Yeee ! Udah sanaa mamay mau mandi ' Ujar Mamay mengusir anaknya itu *tega banget yah -_- *
'Iyaa mamaay! ' Ujar nanda berjalan dengan senyumnya yang super minus duper (?) Manis
5 menit kemudian...
TINN TINN !!!!!!!
Nanda bergegas membuka pintu rumahnya yang bisa dibilang MEWAH itu.
'Maaay.. Nanda pergii duluu maaay!!!!!!!!' Teriak Nanda dan menutup pintu rumah besarnya dan agak berlari ke arah pagar rumahnya yang Tinggi dan langsung memencet Remote otomatis untuk membuka pagar tinggi itu.
Seorang Cowo keluar dari mobil Jazz Abu-abu dan membuka pintu mobilnya yang disebelah dan menyilahkan Nanda yang bak seorang Putri dari Kerajaan Wewe Gombel itu(?) Masuk ke dalam mobilnya .
'Thanks! Dick' Ujar Nanda dengan senyum maniiisnya
'Your welcome putrii' Ujar Dicky
^^^^^
Selama perjalanan , Dicky Nanda hanya diam-diaman. Dicky sudah mencoba mengajak Nanda berbincang , tapi tanggapan Nanda hanya mengangguk dan menggeleng . Dicky menyerah mengajak Nanda berbicara.
Sikap Nanda tak seperti biasanya, Biasanya jika ia dekat dengan cowok tak segugup ini, tak selugu ini, Tak semalu ini .Tapi jika ia dekat Dicky rasanya ia selalu Gugup dan Malu entah apa penyebabnya.
'Kita mau kemana sih?' Ujar Nanda membuka suara. (Emang suara bisa dibuka ditutup ya? u.u)
'Ntar gue kasih tau deh ' Ujar Dicky menyeringai.
5 menit kemudian mereka sampai di tempat yang tak asing lagi.
Universitas Jaya Bakti.
'Mau ngapain ke kampus? 'Nanda heran melihat Dicky yang senyam senyum tak jelas itu.
'Yukk!!!' Ajak Dicky
Beberapa menit kemudian, Mereka sampai di sebuah Gudang yang memang luas tapi berdebu.
'Mau ngapain kita kesini? Jangan-jangaan!!' Tuduh Nanda hendak pergi dari tempat itu.
'Eeh!! Jangan nuduh sembarang lo! Kita kesini tuh mau bersihin nih gudang ! Bukan mau berniat buruk ' Ujar Dicky agak emosi.Nanda diam , dengan takut-takut ia melihat wajah dicky yang agak emosi .
'Mak..maksud lo ngajak gue apa sih? Cuma mau bersihin ini gudang?' Ujar Nanda datar.
'Iya.. ' Jawab dicky agak ragu-ragu.
2 cewek dan 3 cowok datang membawa sebuah buku dan pena. Mereka memakai sebuah papan (yang buat ujian-ujian gitu deh! Tau deh namanya apa -_-) Yang bertuliskan 'PANITIA PEDULI BENCANA' .Nanda melongo, Apa maksud dicky mengajaknya kegudang kampus mereka itu.
'Kita mau bersihin ini gudang! Buat tempat Pengumpulan sumbangan dari anak-anak kampus' Ujar Dicky tiba-tiba.
'What?! Lo bercanda kan? ' Ujar Nanda kaget.
'Nih! Kemoceng dan sapu! Gue sama panitia cowok yang mindahin barang-barang ini! Lo dan panitia cewek-cewek itu nyapu dan ngepel ya!' Ujar Dicky bak seorang Majikan Rumah Besar itu -,-
'Iyeee mbah! ' Jawab Nandaa dan bergegas membersihkan kaca-kaca gudang yang berdebu itu.
1 jam kemudian..
'Haaaah!!!!! Capeeek!' Ujar Nanda dengan muka nya yang penuh debu (ga penuh-penuh amat ?) Itu duduk melunjurkan kakinya yang lemas dan letih itu.
'Nih..' Ujar Dicky memberikan nanda sebuah baju ganti.
'Mau ganti baju di mana monyong! ' Ujar Nanda sewot.(Di tabokin Fanadicky \(˚☐˚!!) )
'Tuh di ruang sebelah kan kosong . Biar gue jagain pintunya! ' Ujar Dicky agak maksa.
'Eh! Awas yaa ! Sekali liat kebelakang satu bogeman di muka lo! 'Ancam Nanda .
'Iiiyaa mak eroot!'Ujar Dicky ._.V
15 kemudian.. Nanda sudah mengganti bajunya dengan gaun Biru muda dengan hiasan pita kecil-kecil di sekitar bagian perutnya itu.Dicky terpana melihat gadis didepannya itu. Nanda merasa malu dilihat begitu oleh Dicky .
'Eh.. Yaudah yukk!'Ajak Dicky
'Mau kemana?' Tanya Nanda
'Salon'
'Ngapain? '
'Ngondek! Ya mau benahin penampilan lo itu laah' Ujar Dicky agak sewot.
'Yee! Yaudah yukk! ' Ujar nanda bersemangat.
Salon Bala-Bala (?)
Sampai Di Salon dicky mengganti Baju nya dan merapikan rambutnya sedikit. Sedangkan Nanda? Ia di make up dan rambutnya dirapikan .
Saat selesai bersalon ria.Nanda terpana melihat Dicky.Dicky terpana melihat Nanda . Dan author terpana liat Muka sendiri(?) *plaakk*
^Gilaa! Cakeep!^Batin Nanda Dicky
'Nan.. Lo..lo cantik ' Ujar Dicky
'Makasih.. Lo ganteng juga kok dick' Puji Nanda dengan senyum maniiis nya.
Lalu dicky mengajak Nanda ke sebuah Cafe bernuansa Romantis . Dicky sudah memesan tempat untuk berdua.Untuk Dia dan Nanda . Gadis cantik pujaannya (hanya dicky yang tau).Mereka dinner atau kencan atau numpang makan atau apalah -_-.
Di Tempat yang Sama..
Bisma sedang asyik dengan IPad nya, Ia bertiga dengan Rangga dan Rafael. Saat sedang asyiik bermain IPad ia melihat ke sekeliling Cafe itu. Ia terkejut saat melihat Ke arah meja , Meja itu terdapat pasangan yang tak asing bagi Bisma . Pasangan itu adalah Dicky-Nanda . Berkobar api di hati Bisma dan Bisma ingin pergi ke Meja itu dan memukuli Dicky. Tapi, apa haknya ? Toh dia bukan Pacar Nanda dan Dicky itu temannya. Bisma hanya Diam , dan pergi ke arah parkiran. Ia masuk ke dalam sebuah Mobil Alphard dan mengendarai nya dengan kecepatan tinggi. Rangga Rafael Hanya melongo melihat Bisma bergegas Pergi.
'Bisma mau kemana?'Tanya Rangga bingung.
'Kebelet kali' Jawab Rafael asal.
'Trus siapa yang bayarin ?' Ujar Rangga.
'Lo... Gue gabawa dompet nih!' Ujar Rafael merogoh sakunya.
'Hh.. Gue lagi gue lagi yang kena ' Ujar Ranga menepuk jidatnya .
'Yang subuur .. Eh yang sabaar'Ujar Rafael menepuk jidat eh Pundak Rangga.
>>>>>
'Nan..'Panggil Dicky .
'Ya ?'
'Mm.. Di hidung lo ada remah-remah makanan tuh' Ujar Dicky menjulurkan tangan dan membersihkan remah makanan yang ada di Hidung nanda itu.
'T..thanks ya Dick'Ujar Nanda speechless
'Your wellcome' ujar dicky dengan senyumnya yang memamerkan behel kesayangannya itu
Beberapa menit kemudian , mereka sudah selesai makan dan hendak pulang .Nanda melihat jamnya yang sudah menunjukkan pukul 07.30 . Nanda panik karna ia berjanji ke Mamay nya untuk pulang jam 7 teng.Nanda pun menyuruh Dicky ngebut dan akhirnya mereka sampai dirumah Nanda dengan selamat.
'Thanks Dick..'Ujar Nanda .
'Sama-sama cantik ' Ujar Dicky .Nanda mencium pipi Dicky sebagai ucapan terimakasihnya .
'Gue masuk yaa. Hati-hati 'Ujar Nanda membuka pagar rumahnya dgn remote otomatis dan membuka pintu rumahnya , sebentar ia melihat ke arah Dicky yang belum tancap gas. Nanda tersenyum melihat Dicky Yang melongo karna dicium Nanda tadi. ( Kalo nyata sih saya mau -_-) Nanda pun menghilang ,eh maksudnya masuk rumah dan Dicky tancap gas sambil teriak-teriak tak jelas itu.
Np : SM☆SH - AHHH
'Gue ga akan nyerah buat dapetin si Nanda ' Ujar Bisma bertekad .
'Gue pasti bisa deketin si Nanda dan pacarin dia ! Toh Dicky .. Dicky yaa tuhaan! Dicky tadi kan ngajak si Nanda dinner dan pasti Dicky langsung nembak si Nanda!! Parah nih paraaah! Errrr. ' Ujar bisma kesetanan. Bisma suka kepada Nanda sama seperti Dicky. Dicky pun suka sama Nanda. Cinta yang rumit ya -_-
Kamar Dicky Morgan Rafael
'Besok gue harus ngajak Nanda ke tempat itu! ' Ujar Dicky
'Ketempat apaan? Gue ikut dong!'Ujar Morgan.
'Eh .. Ngapain lo? Mau jadi assistan gue ikut-ikut gue kemanapun gue pergi?'Ujar Dicky sewot
'Iya kaka.. Akukan fanadicky' Ujar morgan meniru gaya fans-fans Dicky *maap ya Fanadikcy (˘ʃƪ˘) *
'Mimpi apa gue semalem sampe bisa ketemu sama Fans gila gue ini' Ujar Dicky .
'Yee .. Masih untung fans lo cakep kaya gue'Ujar Morgan
'Cakep? Cakepan si Odoth!'Ejek Dicky.
^^^^
Tunggu episode 3 ! BLITZOURY! (ʃƪO̷̴̷̴̐ﻬO̷̴̷̴̐)
Thanks yaa udah baca Cerbung karya saya!
Salam SMASHBLAST (◦˘⌣˘◦)εˇ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar