SM*SH Tak Risih Pakai Seragam

Tampil fashionable, boyband
SM*SH
selalu berinovasi dalam hal fashion. Mereka pun memiliki fashion
stylish dari manajemen yang bertugas mencarikan baju-baju yang sesuai
dengan karakter anggota boyband mereka.
"Manajemen yang nyari
tipe fashionnya sesuai dengan karakter masing-masing juga, manajemen
udah ngerti karakter yang pas buat siapa gitu," kata
Bisma ditemui di FX Plaza, Senayan, Rabu (15/06) malam.
Harus tampil dengan pakaian seragam,
SM*SH mengaku tak risih. Terutama karena sebelum tampil mereka telah fitting baju agar terasa nyaman saat dipakai di atas panggung.
"Kita
comfortable, karena sebelum perform ada fitting juga, jadi kalau engga
nyaman pasti kita bilang sama fashion stylishnya. Kita percaya aja sama
mereka, karena mereka udah ngertiin kita banget," lanjutnya.
Selain
itu karena boyband ini terdiri dari tujuh orang dengan karakter
berbeda, mereka pun sering memberi masukan kepada fashion stylish yang
menentukan pakaian mereka. "Sering karena karakter kita kan beda-beda,"
tutupnya.
SM*SH DI KAMPANYE 21 HARI PEPSODENT
Pemilihan
SMASH sebagai talent iklan kampanye
21 Hari Tari dan Sikat Gigi
bukan tanpa alasan. Boyband pertama di Indonesia dengan single hit-nya
yang terkenal dan mudah diingat, menjadi pertimbangan Pepsodent menunjuk
mereka sebagai band yang cocok turut serta dalam kampanye ini.
Demikian
diungkapkan Ratu Mirah Afifah selaku Professional Relationship Manager
Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk. "Karena mungkin
SMASH
yang pertama dan nempel pada anak-anak sampai sekarang. Bahkan tadi pun
mereka hafal dengan lagu-lagunya. Kita pikir mereka dapat mengikuti
gerakan dari
SMASH," jelasnya usai peluncuran Kampanye
21 Hari Tari dan Sikat Gigi di SDN 1 dan 2 Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (11/3).
dia menambahkan, selain itu, gerakan yang dibawakan
SMASH cenderung mudah ditiru oleh anak-anak sehingga kampanye diharapkan sampai sesuai keinginan.
"Kita
juga pilih karena gerakan menari yang bagus. Namun tak anak saja yang
bakal mengikuti tapi juga orangtua. Jadi seperti kampanye global ya,
anak-anak pasti suka tari dan mereka cepat sekali menyerap. Apalagi jika
kolosal. Tarian gak membosankan dan memotivasi apalagi bareng
SMASH," tutur Mirah
sumber KapanLagiCom